Kamis, 06 Januari 2011

Apa itu CMS?


CMS (Content Management System)

Mungkin teman-teman masih ingat saat era html statis (html static) menjadi raja, semua terkesima. Namun lama-kelamaan, orang jengah juga. Walaupun banyak mesin generator (machine generated) html yang menawarkan bantuan membuat html statis, namun lelah dan bosan menggayuti para web master.
Lelah karena begitu banyak dan besarnya sumberdaya yang menyedot web master.Kelelahan itu terlihat jelas manakala para web master dalam meng-update dan mengolah web site statis. Kejenuhan dan kelelahan ini menjadi dasar pertimbangan untuk membuat sebuah web yang dinamis.
Akhirnya datang juga! Para programmer PHP dan Myql berkutat menyelesaikan proyek web dinamis berbasis PHP dan database mysql. Darah, airmata dan keringat mengalir mengiringi lahirnya web 2.0. Dasar sebuah web 2.0 saat itu adalah mengumpulkan, mengelola dan mengupdate isi website ( content management) dalam sebuah database. Secara teknis, content web (isi-body) terpisah saat ditampilkan dalam web. Dia terpisah dalam tampilan muka. Content hanya akan hadir ketika ada parsing dalam database. Bila tidak ada pemanggilan (query) database oleh skrip/kode PHP, maka content web akan mendekam di dalam mesin database. Konsep web 2.0 ini dikenal dengan CMS. Sebuah metode pembuatan dan penampilan website yang terintegrasi dan terpadu.

CMS (content management System) yang artinya Sistem manajemen konten adalah perangkat lunak yang memungkinkan seseorang untuk menambahkan dan/atau memanipulasi (mengubah) isi dari suatu situs Web. Umumnya, sebuah CMS (Content Management System) terdiri dari dua elemen:
1. Aplikasi manajemen isi (Content Management Application, [CMA])
Elemen CMA memperbolehkan si manajer isi yang mungkin tidak memiliki pengetahuan mengenai HTML (HyperText Markup Language), untuk memenej pembuatan, modifikasi, dan penghapusan isi dari suatu situs Web tanpa perlu memiliki keahlian sebagai seorang Webmaster.
2. Aplikasi pengiriman isi (content delivery application [CDA]).
Elemen CDA menggunakan dan menghimpun informasi-informasi yang sebelumnya telah ditambah, dikurangi atau diubah oleh si empunya situs web untuk meng-update atau memperbaharui situs Web tersebut. Kemampuan atau fitur dari sebuah sistem CMS berbeda-beda, walaupun begitu, kebanyakan dari software ini memiliki fitur publikasi berbasis Web, manajemen format, kontrol revisi, pembuatan index, pencarian, dan pengarsipan.
Sampai sekarang ini sudah banyak CMS yang bermunculan dengan memfokuskan fungsi berbeda-beda. Dari Blog, Image Gallery, Sampai E-Commerce.
Tidak heran juga para pecinta CMS yang merambah dunia bisnis online bisa mendapatkan uang yang banyak, dengan memanfaatkan CMS. Contohnya:
1. CMS Joomla yang dilengkapi fitur Virtual Martket yang dengan mudah bisa mengelola pemesanan barang secara online.
2. Sebuah website yang dibuat dari CMS, yang dipasangkan kode iklan AdSense (Ads by Google) atau sejenisnya. Karena sudah banyak CMS yang memasang fitur untuk memudahkan dalam pengelolaan iklan.
3. Jasa pembuatan website untuk sekolah-sekolah atau instansi.
Jadi untuk sekarang ini, sangatlah mudah membuat website tanpa harus mempelajari terlalu dalam dan memakan waktu yang lama. Tetapi ada baiknya juga kita tidak terlalu bergantung pada CMS itu sendiri.
Banyak pemanfaatan CMS seiring dengan berkembangnya teknologi, berikut dibawah ini pemanfaatan CMS:
1. Website perusahaan, bisnis, organisasi atau komunitas.
2. Portal
3. Galeri foto
4. Aplikasi E-Commerce.
5. Mengelola website pribadi / blog.
6. Dan lain-lain.
7. Salah satu perangkat lunak Content Management System yang dikenal luas yaitu MediaWiki, perangkat lunak yang dipakai di Wikipedia dan proyek-proyek sejenis.
Tidak heran untuk saat ini (Maret 2009) sudah banyak CMS yang bertebaran di internet dapat di download secara gratis/berbayar. Bahkan sekarang ini juga sudah banyak CMS gratis yang dapat dijadikan sebagai situs social network sekelas MySpace atau FaceBook

Tidak ada komentar:

Primbon Jodoh