Minggu, 18 April 2010

Goresan Pena

      Malam ini terasa dingin karena hujan diwaktu sore tadi 
Dimalam ini hanya terdengar suara hewan malam 
Yang menyambut dinginya malam dengan hati bersorak gembira
Antara belalang dan katak, suara kedua hewan malam itu memberikan
Kedamaian malam ini. Diriku berada diantara hewan malam 
Yang menemaniku dalam kesendirian, dan angin berhembus 
Menerpa seluruh tubuhku.

       Dalam Hatiku aku sangat merindukan seorang yang
selalu sayang aku, Ibu....Ayah..... bagaimana keadaanmu
sekarang disini anakmu sangat merindukan
belaian kasih sayangmu, Diwaktu aku kecil sebelum tidur
keningku selalu diusap oleh ibu, dengan tangannya yang
lembut penuh kasih sayang membuat aku tertidur nyenyak,
tubuhku dipeluk erat supaya aku tidak kedinginan .
Banyak harapan yang selalu dikatakan oleh ibu disela-sela
saat mau tidur yaitu  "Jadilah manusia yang cerdas dan berguna,
jangan ikuti jejak ibu dan ayahmu kutaruh
harapan besar dipundakmu, aku yakin kamu mampu" itulah 
yang ibu selalu katakan padaku saat ini dan sampai nati semua
perkataan ibu dan ayah aku inggat. Ibu dan Ayah adalah sosok
manusia yang penuh dengan kasih sayang terhadapku
Ibu dan ayahku adalah mutiara dalam hatiku,
mereka berdua tidak pernah tergantikan dihatiku, 
ibu engkau laksana berlian dimata batinku,
ibu engkaulah ibu satu-satunya, ibu engkaulah satu didunia, 
ayah engkau laksana mutiara yang selalu abadi dimata batinku
walaupun Ibu dan Ayah telah tiada bagiku engkau tetap hidup 
dalam sanubariku dan selalu hidup dalam palung hatiku
kutuliskan kerinduanku kepada Ibu dan Ayah Tercinta.

Primbon Jodoh